Sabtu, 30 Mei 2015

KEBUTUHAN PSIKOLOGI

PEMENUHAN KEBUTUHAN PSIKOLOGIS

Label: ,
PENGERTIAN
Kebutuhan adalah suatu yang perlu, berguna & diperlukan sekali untuk menjaga
homeostatis dalam hidup dan menjadi dorongan, tingkah laku dan sikap. Pada dasarnya
manusia mempunyai kebutuhan yang sama tapi ada kalanya satu kebutuhan lebih penting
bagi sseseorang dari pada kebutuhan lainnya.

Kebutuhan tersebut dapat dipenuhi secara sadar maupun tidak sadar, contohnya
makan dan bernafas dan kadang ditentukan oleh kebudayaan dimana individu tsb tinggal.
Kebutuhan juga dipengaruhi oleh faktor eksternal dan internal individu yang
bersangkutan, meskipun pada dasarnya semua kebutuhan tersebut harus dipenuhi namun
beberapa kebutuhan tersebut dapat ditunda, hal ini berdasarkan urutan prioritas
kebutuhan dasar yang paling penting.

Bila proses memenuhi kebutuhan terganggu / kegagalan memenuhi kebutuhan dasar
maka akan timbul kondisi yang psikologis. Sebaliknya bila semua kebutuhan dasar
manusia terpenuhi maka individu tsb akan sejahtera dan bebas menuju tujuan hidup,
salah satu KDM tsb adalah kebutuhan psikologis, yang menurut A.H Maslow terdiri dari :

1. Safety need : Rasa aman dan keselamatan.
2. Love need : Rasa kasih sayang, rasa memiliki dan dimiliki, serta
Hubungan yang berarti bagi orang lain.
3. Esteem need : Rasa harga diri dan pengakuan dari orang lain.
4. Aktualisasi diri : Kebutuhan akan peran dan fungsi di masyarakat, keluarga
dan lingkungan pekerjaan.

Tingkat dan jenis kebutuhan dasar tsb satu & lainnya tidak dapat dipisahkan karena
merupakan satu rangkaian dengan yang lainnya. Kebutuhan psikologis dan sosiogis
saling berhubungan erat dan mempunyai hubungan timbal balik. Gangguan salah satu di
antara kedua jenis kebutuhan dasar tsb akan mengakibatkan apa yang disebut dengan
psikomatis.

Dalam ilmu psikologi modern dipahami jiwa dan raga manusia sehingga keseluruhan
yang baik dapat dipecahbelahkan. Hubungan jiwa dan raga demikian erat sehingga
tekanan jiwa yang kuat, dapat mempengaruhi kessehatan badan, penyakit yang psikogen
dan sebaliknya.

Jika jasmani tidak sehat maka rohani ( psikis ) ikut terpengaruh, misalnya karena
badan tidak sehat maka daya ingat akan lemah, kemampuan belajar dan bekerja
menurun. Bila makanan tidak memenuhi gizi dapat berpengaruh pada pertumbuhan
corteks, yaitu selaput luar otak, pusat keaktifan jiwa dapat tergangggu yanng berakibat
keaktifan jiwanya ikut lemah, sebaliknya masalah – masalah psiko / jiwa dan tekanan
jiwa dapat mempengaruhi kondisi tubuh, kurang nafsu makan, daya tahan tubuh
berkurang dan akibatnya penyakit lebih mudah menyerang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar