KEHAMILAN-KEHAMILAN YANG BERMASALAH
KEHAMILAN DI LUAR KANDUNGAN
Kehamilan ektopik
atau kehamilan di luar kandungan, artinya bahwa sel telur yang sudah
dibuahi oleh sperma tidak menempel di dalam rahim. Sel telur yang sudah
dibuahi bisa menempel di tuba falopii, ovarium, perut atau leher rahim.
Apabila konsepsi menempel pada salah satu organ-organ itu, konsepsi
tidak bisa berkembang menjadi embrio karena organ tersebut tidak cukup
memiliki ruang ataupun jaringan yang bersifat melindungi seperti rahim.
Jika embrio sampai tumbuh, calon ibu beresiko mengalami perdarahan dan
terancam. Janin kehamilan ektopik hampir tidak pernah lahir hidup,
bahkan biasanya gugur pada delapan minggu pertama. Gejalanya adalah mual
muntah, pusing, lemah dan rasa sakit pada salah satu bagian di perut
bawah serta disertai perdarahan ringan. Jika tuba falopii pecah, akan
terjadi perdarahan dalam yang sangat serius serta timbul rasa sakit
sampai calon ibu bisa pingsan.
Tindakan untuk mengatasi masalah tergantung pada
lokasi dan usia kehamilan. Bila masalah ini terdiagnosa pada awal
kehamilan, anda akan disuntik methotrexate untuk menggugurkan konsepsi
tersebut. Jika kehamilan sudah beberapa minggu, anda perlu di operasi
untik mengangkat konsepsi itu keluar. Konsepsi bisa juga dikeluarkan
melalui laporoskopi, operasi dengan invasi minimal terhadap tubuh.
Wanita yang pernah mengalami kehamilan ektopik masih bisa hamil normal
dan sehat pada kehamilan berikutnya.
KEHAMILAN DENGAN KISTA
Kista adalah kantung berisi cairan yang muncul secara
tidak normal dalam jaringan tubuh. Kista dapat muncul di berbagai organ
tubuh. Salah satunya pada indung telur. Kista yang muncul di dalam
indung terur bisa sebesar kacang atau bahkan besar sekali, lebih besar
dari ukuran bayi. Kebanyakan jenis ini tidak berbahaya dan sering
ditemukan pada wanita usia subur. Beberapa dapat menyebabkana perdarahan
dan rasa sakit. Ada pula kista yang berupa karsinoma (bibit kanker).
Bila kista ini merupakan bibit kanker, anda perlu berkonsultasi pada
dokter onkologi.
Gejalanya adalah rasa sakit pada perut bawah, otot pelvis, vagina, paha, dan punggung bawah. Rasa sakit ini bisa terasa terus menerus atau hilang timbul. Gejala lainnya adalah rasa mual, muntah, pertambahan berat badan, kelelahan, pertumbuhan rambut di tubuh dan wajah meningkat. Timbulnya kista jenin ini dapat berpengaruh pada siklus menstruasi dan timbulnya rasa sakit sebelum atau pada masa menstruasi.
Tindakan untuk mengatasi kista tergantung pada ukuran, gejala, dan jenis keganasan kista tersebut. Kista ada berbagai macam. Dokter anda akan menentukan perawatan setelah pemeriksaan menyeluruh. Bila kista timbul tanpa rasa ketidaknyamanan, anda hanya perlu pemeriksaan teratur ke ginekolog. Bila ada rasa sakit, diatasi obat seperti ibuprofen atau acetaminophen. Bila kista lebih dari 5 cm, baik anda dalam keadaan hamil maupun tidak, maka kista tersebut harus diangkat melalui operasi. Operasi pengangkatan kista pada wanita hamil harus menunggu sampai janin berusia empat bulan. Pada beberapa kasus, kista bisa hancur dengan sendirinya. Kalaupun kista tidak hancur, janin tetap bisa berpeluang lahir selamat.
Gejalanya adalah rasa sakit pada perut bawah, otot pelvis, vagina, paha, dan punggung bawah. Rasa sakit ini bisa terasa terus menerus atau hilang timbul. Gejala lainnya adalah rasa mual, muntah, pertambahan berat badan, kelelahan, pertumbuhan rambut di tubuh dan wajah meningkat. Timbulnya kista jenin ini dapat berpengaruh pada siklus menstruasi dan timbulnya rasa sakit sebelum atau pada masa menstruasi.
Tindakan untuk mengatasi kista tergantung pada ukuran, gejala, dan jenis keganasan kista tersebut. Kista ada berbagai macam. Dokter anda akan menentukan perawatan setelah pemeriksaan menyeluruh. Bila kista timbul tanpa rasa ketidaknyamanan, anda hanya perlu pemeriksaan teratur ke ginekolog. Bila ada rasa sakit, diatasi obat seperti ibuprofen atau acetaminophen. Bila kista lebih dari 5 cm, baik anda dalam keadaan hamil maupun tidak, maka kista tersebut harus diangkat melalui operasi. Operasi pengangkatan kista pada wanita hamil harus menunggu sampai janin berusia empat bulan. Pada beberapa kasus, kista bisa hancur dengan sendirinya. Kalaupun kista tidak hancur, janin tetap bisa berpeluang lahir selamat.
KEHAMILAN ANGGUR
Kehamilan anggur adalah
kehamilan dengan plasenta yang tidak normal karena masalah yang muncul
pada saat sel telur dan sperma bergabung. Masalah ini disebabkan oleh
keridaksempurnaan genetik pada saat pembuahan, sehingga ada pertumbuhan
jaringan abnormal di dalam rahim. Kehamilan anggur jarang menghasilkan
embrio yang berkembang. Yang lebih cepat tumbuh justru bahan-bahan
pendukung janin ketimbang janin itu sendiri. Bahan bahan ini adalah
sel-sel yang berbentuk seperti kumpulan anggur sehingga kehamilan ini
popular disebut sebagai hamil anggur. Kehamilan anggur bisa terjadi
terjadi tanpa janin sama sekali. Hal ini terjadi ketika sperma membuahi
telur yang kosong sehingga tidak ada embrio tetapi hanya ada plsenta di
dalam rahim. Plasenta tumbuh dan memproduksi hormon kehamilan sehingga
muncul tanda positif pada test pack anda.
Gejalanya adalah pembesaran rahim lebih cepat dari yang semestinya, peningkatan tekanan darah, mual, muntah, vlek, dan perdarahan, serta dapat memilki gejala sakit tiroid. Periksakan leher rahim untuk mengetahui tanda-tanda yang lain seperti rahim membesar atau mengecil, ovarium yang membesar, serta mendeteksi kadar hormon hCG yang abnormal. Kehamilan anggur dapat terlihat melalui usg
Tindakan untuk mengatasinya adalah kuretase. Anda yang pernah mengalami kehamilan anggur perlu menunggu satu tahun sebelum mulai hamil kembali. Bila anda pernah hamil anggur, sebaiknya tidak menggunakan IUD sebagai alat kontrasepsi
Gejalanya adalah pembesaran rahim lebih cepat dari yang semestinya, peningkatan tekanan darah, mual, muntah, vlek, dan perdarahan, serta dapat memilki gejala sakit tiroid. Periksakan leher rahim untuk mengetahui tanda-tanda yang lain seperti rahim membesar atau mengecil, ovarium yang membesar, serta mendeteksi kadar hormon hCG yang abnormal. Kehamilan anggur dapat terlihat melalui usg
Tindakan untuk mengatasinya adalah kuretase. Anda yang pernah mengalami kehamilan anggur perlu menunggu satu tahun sebelum mulai hamil kembali. Bila anda pernah hamil anggur, sebaiknya tidak menggunakan IUD sebagai alat kontrasepsi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar